Permasalahan pada monitor
Analisa dan; solusi :
1. Lihat lampu indikator
2. Cek pengatur brightnes dan contrast
3. Lihat tampilan self test pada layar
4. Perikasa kabel power pada monitor
5. Perikasa hubungan kabel kabel data pada port video out dan display adapter
Penyebab lain :
1. Kerusakan kartu display adapter (bunyi normal : bip … & bunyi ada masalah : biip…bip…bip…bip)
2. Memori / RAM
1. Lihat lampu indikator
2. Cek pengatur brightnes dan contrast
3. Lihat tampilan self test pada layar
4. Perikasa kabel power pada monitor
5. Perikasa hubungan kabel kabel data pada port video out dan display adapter
Penyebab lain :
1. Kerusakan kartu display adapter (bunyi normal : bip … & bunyi ada masalah : biip…bip…bip…bip)
2. Memori / RAM
Analisa dan; solusi :
1. Cek perangkat keras dan lunak display adapter
2. Pengaturan resolusi display adapter dengan cara restart pada safe mode dengan tekan F8, klik kanan desktop pilih properties dan pilih tab setting. Pada tab setting turunkan resolusi display dan pilih apply – OK.
Penyebab lain :
1. Kerusakan pada operating system dan perangkat keras (hardware itu sendiri)
1. Cek perangkat keras dan lunak display adapter
2. Pengaturan resolusi display adapter dengan cara restart pada safe mode dengan tekan F8, klik kanan desktop pilih properties dan pilih tab setting. Pada tab setting turunkan resolusi display dan pilih apply – OK.
Penyebab lain :
1. Kerusakan pada operating system dan perangkat keras (hardware itu sendiri)
Permasalahan pada Hard Disk Drive
o Hard disk
tidak dikenal
Analisa dan; solusi :
1. Cek hubungan kabel data dan power pada hardisk
2. Cek pada konfigurasi BIOS / CMOS setup (pilih auto detection untuk kemudahan)
Penyebab lain :
1. IDE controller rusak
1. Cek hubungan kabel data dan power pada hardisk
2. Cek pada konfigurasi BIOS / CMOS setup (pilih auto detection untuk kemudahan)
Penyebab lain :
1. IDE controller rusak
o Tidak
bisa boot dari hard disk
Analisa dan; solusi :
1. Jika ada pesan HDD controller failure maka bisa hardisk tidak dikenali bisa mencoba cek kabel data dan konfigurasi BIOS.
2. Jika pesan Missing operating system maka setup BIOS berubah atau sistem operasi hilang /terformat. Untuk mengatasi hal ini bisa bisa partisi ulang dan install OS ulang
3. Jika pesan yang tampil Bad or Missing command interpreter maka bisa mencoba boot dari disket bootable “sesuai dgn OS” kemudian copy file COMMAND.COM ke hard disk .Bila tidak bisa menyimpan pada hard disk maka bisa di cek kapasitas hard disk penuh/kosong, hard disk terkena virus bisa diatasi dengan anti virus dan juga bisa ada kesalahan konfigurasi system operasi (CONFIG.SYS) dan kemungkinan lain kerusakan pada struktur file hard disk (FAT/ SCSI).
4. Bisa mengganti dengan hard disk baru dan buat min 2 partisi untuk sistem dan back up data.
Penyebab lain :
1. Hard disk boot record pada boot sector rusak
2. Bad sector pada hard disk “lokasi pada hardisk tidak bisa digunakan karena rusak/bad”
1. Jika ada pesan HDD controller failure maka bisa hardisk tidak dikenali bisa mencoba cek kabel data dan konfigurasi BIOS.
2. Jika pesan Missing operating system maka setup BIOS berubah atau sistem operasi hilang /terformat. Untuk mengatasi hal ini bisa bisa partisi ulang dan install OS ulang
3. Jika pesan yang tampil Bad or Missing command interpreter maka bisa mencoba boot dari disket bootable “sesuai dgn OS” kemudian copy file COMMAND.COM ke hard disk .Bila tidak bisa menyimpan pada hard disk maka bisa di cek kapasitas hard disk penuh/kosong, hard disk terkena virus bisa diatasi dengan anti virus dan juga bisa ada kesalahan konfigurasi system operasi (CONFIG.SYS) dan kemungkinan lain kerusakan pada struktur file hard disk (FAT/ SCSI).
4. Bisa mengganti dengan hard disk baru dan buat min 2 partisi untuk sistem dan back up data.
Penyebab lain :
1. Hard disk boot record pada boot sector rusak
2. Bad sector pada hard disk “lokasi pada hardisk tidak bisa digunakan karena rusak/bad”
PC Anda tidak mau
beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat,
monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang?
Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.
Tidak memandang
situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda
melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat
tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan
ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini
akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik
menghadapinya.
Duduk tenang, dan
ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban
dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh,
motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan
para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk
dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari
update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang
bersangkutan.
Contoh lain adalah
untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan
nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke
lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat
menjalankannya.
Lalu, bagaimana
dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda
dengan PC
Langkah
Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan
ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah
dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan
PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat
penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan
penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang
terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang
terjadi dengan PC Anda.
01. PC Tidak
Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal
ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu
per satu secara bertahap.
Langkah 1: Periksa
semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC
Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU
dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power
supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua
dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal
tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda.
Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik.
Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan
konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang
tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan
pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan
beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3: Ini akan
cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang
dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan
baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali.
Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya
(MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC
tidak akan bereaksi sama sekali.
02. Fan,
Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi:
Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah
ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker
casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi
bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa
motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada
motherboard.
Lebih mudah lagi
jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED,
yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari
kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual,
sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central
(http://www.bioscentral.com).
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
03. Sistem Tidak
Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya
memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk
komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang
harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan
harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa
saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing.
Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak
mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah
konektor daya dari PSU.
Langkah 2: Pastikan
setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda
ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan
konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3: Jika
Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan
kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus,
untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor
mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah
adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung
diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap
sebagai slave.
Langkah 4: Jika itu
semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada
setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat
pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting
controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin
menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan
Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh
produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang
digunakannya.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan
permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian
memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum
terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada
beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan 1:
Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan
operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang
perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan
perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.
Kemungkinan 2: Jika
Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux
terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK.
Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti
langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan
menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan 3: Jika
harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk
penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah
menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki
administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk
ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer,
pilih Manage.
Perhatikan kolom
bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat
melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.
Catatan:
Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management.
Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk
ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun
fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.
05. Instalasi
Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring
dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk
berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang
terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block
Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan
karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang
pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah
mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit
LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator
(http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan
menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS
belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia
pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan
masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
06. Software
Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal
masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software
burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai
dengan software burner.
Perlu diketahui,
lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk
yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan
khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner
baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan
Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga
US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.
07. Kecepatan
Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin
tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat
sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan
sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan
menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu
dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah
bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
Cara mengeceknya,
pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE
controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current
Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk
maupun drive optic terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
08. Driver Video
Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa
pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi
jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi
Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating
system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating system
perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang
sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna
sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan
Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan
munculnya window pop up serupa.
09. Menghindari
Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang
tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA,
yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya
ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system
Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update
terbaru yang diinginkan.
Untuk para pengguna
VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses
uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga
sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat
proses instalasi driver ATI CATALYST.
Untuk yang lain,
perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver
lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia
Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition
(www.drivercleaner.net).
10. Memperbaiki
Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor
LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara
otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video
card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih
terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga
gangguan moire minim.
Untuk monitor CRT,
kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur
kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness
akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan
pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan
dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang.
Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang
bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart
router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1:
Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa
mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan
mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda
dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan
karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan
antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.
Langkah 3:
Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut.
Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam
ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan
baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika
request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.
12. Koneksi
dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya
ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default
membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara
paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui
properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih
Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi
daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power
Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook.
Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang
kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang
dapat dilakukan.
Pilihan 1: Setting
posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan
kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung
mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.
Pilihan 2:
Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan
notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari.
Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu
idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda,
untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.
No comments