Sandangan pasangan pada aksara carakan berjumlah 20 sesuai dengan jumlah aksara Carakan, yang artinya setiap aksara carakan memiliki sandangan pasangannya masing-masing. Fungsi sandangan pasangan yaitu sebagai penganti huruf mati yang terletak ditengah kata atau kalimat. dibawah ini contoh aksara carakan sandangan pasangan :
Conntoh penggunaan aksara pasangan dalam penulisan kata atau kalimat :
= Raden Abimanyu
= Kebon Raja
Catatan :
Untuk pasangan aksara dibawah ini
Apabila diberi sandangan
Maka penulisan pasangannya sesuai dengan aksara aslinya seperti contoh dibawah ini :
Conntoh penggunaan aksara pasangan dalam penulisan kata atau kalimat :
= Kebon Raja
Catatan :
Untuk pasangan aksara dibawah ini
Apabila diberi sandangan
Maka penulisan pasangannya sesuai dengan aksara aslinya seperti contoh dibawah ini :
bagus......
ReplyDeleteAlhamdulillaah msh ada yg melestarikannya..blog yg sangat bagus..
ReplyDeleteTerima kasih atas apresiasinya mas Riyadhul, kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi mas, jangan sampai budaya kita justru dimanfaatkan pihak2 asing.
ReplyDeleteperbedaannya apa dengan aksara Jawa?
ReplyDeleteBeda bahasa
DeleteCirebon itu banyak terpengaruh budaya jawa tapi enggan mengakui bahwa bahasanya adalah bahasa hawa dan aksaranya adalah aksara jawa. Itu bukan aksara curebon atau indramayu goblok! Itu aksara jawa!!! Jati diri kalian itu jawa tapi enggan mengakuinya. Kalian gemar mengklaim sesuatu ygilik jawa tapi dengan sebutan cirebon. Mana jati diri cirebon? Knp menampilkan milik jawa? Kalian tidak punya peradaban tinggi seperti kami orang jawA! Apa kalian gengsi krn keturunan siliwangi yg sunda ttpi malah budayanya budaya jawa sehingga tdk mau mengakui itu budaya jawa? Apa krn ada larangan dr pemprov dan pemda yg orang2 sunda itu untuk menyebut diri jalian jawa? Krn di jabar cuma ada keraton di cirebon diang yg keturunan siliwangi jadi kalo kalian ngaku budaya jawa sama saja jabar yg sunda merasa tak terwakili kebudayaannya oleh cirebon? Mungkin jabar takut mengakui cirebon budaya jawa krn akan rugi. Mayoritas sunda tapi nama provinsinya jabar. Jd kalo ada budaya jawa di jabar sunda jd merasa rugi krn nama provinsi tidak sesuai dgn nama suku mereka. Lagian kerajaan di jabar yg mencerminkan budaya sunda tidak ada jd sunda merasa rugi jk kraton cirebon yg kturunan siliwangi itu lebih terasa jawa.
ReplyDeleteKomen anda tercermin sebuah SARA bro. Hati2
DeleteWeleh cangkemmu iki wani kasar bet mas (JAWA TULEN)
DeleteBodo amat CIREBON dan INDRAMAYU berbeda tapi INDRAMAYU TETEP JAWA sampun paham sampean.
Ngomongke Jati diri belajar sek sing tekun bukane bangsa sing gedhe niku membudayakan budayane.
Indramayu wajar nulis aksara jowo !
Kiye rungokno SEJARAH ASAL USUL PENDIRIAN INDRAMAYU ITU DARI ORANG JAWA, niku tradisi kula ya apa ? Jawa toh !
Cirebon lan Indramayu niku liya, aja dipodo²ke
Sah sah saja jika indramayu masih melestarikan sebab apa? saya orang indramayu cukup tau sejarah indramayu terbentuk dari leluhur orang jawa, jadi wajar saja !
DeleteUGM YOGJOKARTO (yogyakarta) dan BANYUMAS saja mengakui bahwa INDRAMAYU golongkan ke bahasa jawa. Yaitu jawa campur bahasa jawa YOGYAKARTA-an dan BANYUMASAN. BAHASA halusnya dan kasarnya mirip JOGJA-SOLO walau berbeda logat & dialek.
Sah sah saja jika indramayu masih melestarikan sebab apa? saya orang indramayu cukup tau sejarah indramayu terbentuk dari leluhur orang jawa, jadi wajar saja !
DeleteUGM YOGJOKARTO (yogyakarta) dan BANYUMAS saja mengakui bahwa INDRAMAYU golongkan ke bahasa jawa. Yaitu jawa campur bahasa jawa YOGYAKARTA-an dan BANYUMASAN. BAHASA halusnya dan kasarnya mirip JOGJA-SOLO walau berbeda logat & dialek.
Wow, saya sebagai orang Jawa bangga sih budaya aksara Jawa bisa ada di Indramayu yang notabene adalah Jawa Barat. Maaf, kalau boleh tahu bahasa harian yang digunakan bahasa apa ya selain Indonesia?
DeleteMaaf buat mas Jawa tulen. Cirebon terdiri dari dua bahasa. Jawa dan Sunda tapi mayoritas kebanyakan Sunda. Mau Sunda atau Jawa ga penting yang penting saling menghargai. Tapi dari ucapan situ saya sebagai orang Cirebon tidak menerima. Terserah mau di jalur hukum apa jalur kekerasan. Saya siap
DeleteMayoritas Jawa bro.. Jangan salah
DeleteKeratonan Cirebon lebih besar sejarahnya dari pada Jogja dan Solo, keraton Cirebon Berdiri pertama abad 15 sedangkan Jogja dan solo abad 17 ngomongin besaran mana sejarahnya!? Yah jelas sejarah Cirebon lebih besar kususnya untuk menyebarkan islam Keraton Cirebon Keraton yg paling berpengaruh di tanah Jawa untuk menyebarkan islam dan di Support langsung oleh Kerajaan Demak Jogja kyk bukan islam najis Kaya Hindu Kejawen, Jangan sok paling besar lah,anggap saja kami ini layaknya bali yg Punya peradaban berbeda,Bali kental akan Hindu nya Cirebon Kental akan Islami era kerajaan demak dan Punya Aksara/bahasa yg berbeda dengan Jawa lainnya
DeleteSaya dari kabupaten Cirebon,dan saya bangga mengaku sebagai orang Jawa,karena faktanya kami disini menyebut diri kami dengan sebutan Wong Jawa/Jawo , hanya saja pemprov Jabar tidak pernah mengakui adanya orang Jawa di Jabar , dan pemprov seperti sengaja menghilangkan keJawaan di Cirebon dan Indramayu , dan satu lagi , kami bukan keturunan Sunda Pajajaran tetapi kami keturunan Jawa Demak dan Mataram Islam , karna kami berbahasa Jawa bukan berbahasa Sunda
DeleteMatur suwun
Khususnya untuk aksara hanacara yang sekarang jadi aksara Jawa, aksara itu pun sebenernya ada di sebagian besar kerajaan Nusantara termasuk yang diluar pulau Jawa .Cuma selain Jawa mungkin Bali yang masih pake aksara hanacara. Beberapa daerah lain kebanyakan sekarang menggunakan aksara Kaganga dan Lontara (keduanya masih turunan aksara Kawi). Termasuk aksara Kawi yang sering disebut aksara Jawa kuno ,aksara Kawi juga bisa disebut aksara Melayu kuno juga .Bahkan aksara itu ditemukan juga di Filipina
DeleteJadi mau disebut subsuku atau beda suku ,apapun itu kalo ada perbedaan wajar ,kalo kesamaan itu sangat wajar
jawa cerbon indramayu
ReplyDeleteto Mas Jawa Tulen
ReplyDeletenamanya jawa tulen, tapi kata-katanya kasar tak mencerminkan karakter orang jawa. menyedihkan :(
ternyata indramayu & cirebon masih masih jawa ya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBerbagi ,sekedar menambah pengetahuan
ReplyDeletehttps://www.researchgate.net/publication/319358626_HANA_CARAKA
Untuk penggunaan bhisat... kok beda ya sama di madura???
ReplyDeleteBedanya apa dlm aksara jawa ?
ReplyDeleteMacan papat
ReplyDeleteBahasa cirebon itu memiliki 75-75% perbedaannya dengan bahasa jawa. Bahasa cirebon memiliki khas tersendiri dalam pelafalan setiap daerahnya.
ReplyDeleteKarna saya asli orang cirebon. Saat saya bicara dengan orang jawa wetan jelas perbedaanya. Kosa kata cirebon terbangun atas masyarakat pribumi cirebonnya. Mungkin beberapanya mengangkat dari bahasa jawa. Tapi tidak sepenuhnya hanya sekitar 25-30%. Cona deh main ke cirebon pasti berbeda bahasanya. Terkadang cirebon dengan indramayu saja memiliki perbedaan bahasa. Tapi memang itulah uniknya bahasa daerah. Sepatutnya kita bangga.
Jangan memperdebatkan budaya. Karna keberagaman adalah bentuk kekayaan negara. Sejatinya tugas kita adalah melestarikan bukan menyalahi sana sini. Kalo cirebon memiliki bahasa sendiri harusnya kita bangga itu bukti bahwa Indonesia memiliki keberagaman bahasa yang diakui dunia
Kalau aksara Indramayu Giman mas
ReplyDeleteAmal
ReplyDeleteAmal
ReplyDeleteKlw blom tau cirebon jgn sok tau dulu... terutama jaga omonganya jgn asal keluar
ReplyDeletePeradaban paling tua di pulau Jawa itu adalah salakanagara di daerah Banten
ReplyDeleteKemudian menyebar kedaerah timur pulau Jawa kemudian para pelancong tersebut mendirikan sebuah peradaban juga akhirnya jadilah suku Jawa untuk mas Jawa tulen bukankah seperti itu berarti Jawa adalah sub suku Sunda???
Kenapa Cirebon disebut dengan suku tersendiri bukan termasuk bagian dari Sunda ataupun Jawa karena di Cirebon itu waktu itu mempunyai peradaban paling tinggi di zamannya sehingga di sebut juga dengan Caruban nagari (percampuran suku bangsa yang sangat banyak) akhirnya dialek kesundaannya hilang bercampur dengan Jawa dialek kejawaannya hilang bercampur dengan Sunda dan bercampur dengan yang lainnya juga
Mas Jawa tulen anda mengatakan
ReplyDeleteMayoritas Sunda tapi nama provinsinya Jabar
Itu ada sejarahnya mas
Mas tau gak kalau Sunda itu mewakili daerah yang lebih luas lagi yaitu benua Sunda
Jika menyebut Sunda berarti Sumatra masuk Kalimantan masuk dan pulau Jawa pun masuk
Mas Jawa tulen pernah dengar tidak istilah Sunda besar dan istilah Sunda kecil?
Anak soleh
ReplyDelete