Pengertian
Aksara = huruf, murda = endas, pemuka, pembesar
Aksara murda = aksara capital atau aksara gedhe.
Dalam penulisan aksara latin ada yang dinamakan huruf besar atau huruf kapital, dalam penulisan aksara carakan juga terdapat huruf kapital yang disebut dengan “aksara murda”. semua huruf dalam aksara latin memiliki huruf kapital dalam aksara latin . tetapi dalam aksara carakan hanya ada 7 huruf kapital atau aksara murda. maka dari itu aksara murda tidak dapat disamakan dengan huruf kapital
bentuk aksara murda dan keterangannya

2. Cara menggunakan aksara murda
Pada aksara latin, Huruf kapital ditulis pada awal memulai penulisan kata atau kalimat, atau sesudah tanda titik.pada penulisan aksara murda tidak demikian, karena tidak semua aksara mamiliki aksara murda.
a. Aksara murda digunakan untuk menulis kata-kata khusus yang dianggap terhormat, atau diangap sakral, dalam penulisan kalimat cukup satu aksara saja yang menggunakan aksara murda. selain untuk menulis nama, pangkat, da gelar
Contoh:

b. Aksara murda cukup ditulis satu saja setiap kalimat, dipilih huruf yang berada didepan, atau dibelakang kata, kecuali pada penulisan “Gusti Allah” semua huruf ditulis menggunakan aksara murda

c. Aksara murda boleh ditambah sandangan
Contoh:


Contoh penulisan pada kalimat :

d. Aksara murda tidak boleh disigeg atau dipangku, atau dijadikan aksara mati. jadi suku kata akhir pada kata penggalan kata tidak boleh ditulis manggunakan aksara murda.
Contoh:

Aksara = huruf, murda = endas, pemuka, pembesar
Aksara murda = aksara capital atau aksara gedhe.
Dalam penulisan aksara latin ada yang dinamakan huruf besar atau huruf kapital, dalam penulisan aksara carakan juga terdapat huruf kapital yang disebut dengan “aksara murda”. semua huruf dalam aksara latin memiliki huruf kapital dalam aksara latin . tetapi dalam aksara carakan hanya ada 7 huruf kapital atau aksara murda. maka dari itu aksara murda tidak dapat disamakan dengan huruf kapital
bentuk aksara murda dan keterangannya

2. Cara menggunakan aksara murda
Pada aksara latin, Huruf kapital ditulis pada awal memulai penulisan kata atau kalimat, atau sesudah tanda titik.pada penulisan aksara murda tidak demikian, karena tidak semua aksara mamiliki aksara murda.
a. Aksara murda digunakan untuk menulis kata-kata khusus yang dianggap terhormat, atau diangap sakral, dalam penulisan kalimat cukup satu aksara saja yang menggunakan aksara murda. selain untuk menulis nama, pangkat, da gelar
Contoh:

b. Aksara murda cukup ditulis satu saja setiap kalimat, dipilih huruf yang berada didepan, atau dibelakang kata, kecuali pada penulisan “Gusti Allah” semua huruf ditulis menggunakan aksara murda

c. Aksara murda boleh ditambah sandangan
Contoh:


Contoh penulisan pada kalimat :

d. Aksara murda tidak boleh disigeg atau dipangku, atau dijadikan aksara mati. jadi suku kata akhir pada kata penggalan kata tidak boleh ditulis manggunakan aksara murda.
Contoh:

minta kontaknya dong, pak. :) saya mau belajar lebih lanjut..
ReplyDeletetolong hubungi, ini nomer saya: 085388688834 wa, line, atau apapun. terima kasih banyak.
Itu aksara jawa woi goblok!!!! Bukan aksara cirebon dermayu!!!! Tolol!!!! Suka mengklaim budaya orang!!!!
ReplyDeleteYa emamg aksara carakan. Semua bahasa jawa pakai aksara carakan. "Aksara" sama "Basa" beda GOBLOK. Dan eh tolol, budaya jawa dari banyumasan sampai banyuwangi sama semua cuman variatif, menyesuaikan wilayah masing-masing. Makanya riset. GOBLOK.
DeleteWOY Jawa tulen, Rungokno sampean weruh mboten SEJARAHne INDRAMAYU asal usulne sing jawa, WAJAR ae nulis aksara jawa cekno napa ?INDRAMAYU isih membudayakan.
DeleteCirebon yo cirebon liya maneh sejarahne karo indramayu, INDRAMAYU TETEP JAWA. Aku nerima legawa nanging sampean ra tau weruh SEJARAH NIKU SEBABE SAMPEAN WANI NGUCAPKE GOBLOK !
WOY Jawa tulen, Rungokno sampean weruh mboten SEJARAHne INDRAMAYU asal usulne sing jawa, WAJAR ae nulis aksara jawa cekno napa ?INDRAMAYU isih membudayakan.
DeleteCirebon yo cirebon liya maneh sejarahne karo indramayu, INDRAMAYU TETEP JAWA. Aku nerima legawa nanging sampean ra tau weruh SEJARAH NIKU SEBABE SAMPEAN WANI NGUCAPKE GOBLOK !
bagus bos, cerbon dermayu masih melestarikan budaya
ReplyDeleteINDRAMAYU yang masih melestarikan sekarang mas
DeleteINDRAMAYU yang masih melestarikan sekarang mas
DeleteINI AKSARA JAWA!!!
ReplyDeletekok kalimatnya kurang banyak ya ????
ReplyDeleteKabupaten sumenep juga melestarikan aksara carakan...
ReplyDelete